Virtual Host Apache web server HTTPS - Multiple Websites

-

Konfigurasi Virtual Host Apache2 HTTPS-Multiple Websites Dengan Subdomain


Apa itu Virtual Host?

Virtual host memungkinkan administrator untuk menggunakan 1 server untuk meng host beberapa situs website dari satu antarmuka atau IP, Setiap domain yang dikonfigurasi akan mengarahkan pengunjung ke direktori tertentu yang menyimpan informasi tersebut


Apa Yang Dibutuhkan ?

1. DNS server yang aktif (jika belum bisa lihat disini)

2. Apache web server yg sudah dikonfigurasi HTTPS (jika belum bisa lihat disini)

 

Langkah Konfigurasi 

 

1. Tambahkan Subdomain pada konfigurasi DNS server pada file reverse dan forward, yang nantinya akan digunakan sebagai servername untuk website di apache

nano /etc/bind/riko.reverse 




Lalu lakukan di file Forward

nano /etc/bind/riko.forward


 

2. Setelah itu restart bind9 service

/etc/init.d/bind9 restart



3.  Lalu pastikan subdomain yang di buat berhasil

nslookup IP KALIAN
nslookup 192.168.13.130




4.selanjutnya membuat direktori/folder untuk menyimpan konten masing masing website

mkdir /var/www/public_html1
mkdir /var/www/public_html2
mkdir /var/www/public_html3



5. Lalu kita buat file index.html pada masing masing direktori public_html yang nanti akan menjadi konten yang ditampilkan pada website, disini saya hanya mengisinya dengan <h1>Selamat datang di web 1</h> begitu juga dengan web 2 dan 3

Untuk Web 1 pada direktori public_html1
nano /var/www/public_html1/index.html



 
Untuk Web 2 pada direktori public_html1
nano /var/www/public_html2/index.html


 
Untuk Web 3 pada direktori public_html1
nano /var/www/public_html3/index.html
 
 


6. Melakukan konfigurasi virtual host pada apache2, secara default konfigurasi virtual host terdapat pada direktori /etc/apache2/sites-available jadi kita berpindah ke direktori tersebut

cd /etc/apache2/sites-avalable

lalu kita copy file konfigurasi default-ssl.conf sebanyak 3x menggunakan nama sesuai kentetuan web agar mudah diingat

cp default-ssl.conf ini-www1.conf
cp default-ssl.conf ini-www2.conf
dp default-ssl.conf ini-www3.conf


lalu pastikan apakah sudah berhasik tercopy dengan cara melihat isi direktori menggunakan perintah ls 


 

7. Melakukan konfigurasi virtual host pada file ini-www1.conf sampai ini-www3.conf

nano ini-www1.conf


Lakukan pengulangan diatas untuk file ini-www2.conf dan ini-www3.conf


8. Aktifkan file konfigurasi ini-www1.conf , ini-www2.conf dan ini-www3.conf 

jika belum menginstall sudo (sudo comand not found) silahkan install dengan perintah apt install sudo

sudo a2ensite ini-www1.conf
sudo a2ensite ini-www2.conf
sudo a2ensite ini-www3.conf




9. Restart apache2 service

/etc/init.d/apache2 restart


10. Pengujian,dikarenakan menggunakan buka web browser dan buka alamat

https://www1.riko.com
https://www2.riko.com
https://www3.riko.com







Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

DNS Server Bind9

-
Gambar
 Cara Konfigurasi DNS Server Bind9 Debian 10 Apa itu DNS Server ? DNS server adalah suatu metode untuk mengubah ip suatu komputer menjadi nama domain, atau sebaliknya. DNS server memudahkan kita dalam mengingat komputer tersebut. jika ada suatu komputer server dengan ip 192.168.16.20 , kebanyakan orang tidak mudah dalam mengingat ip tersebut yang berbentuk numerik, dengan adanya dns server kita dapat mengakses halaman situs website yang ada di komputer tersebut hanya melalui nama domain nya, sehingga lebih mudah untuk mengingat nama domain yang berbentuk alfabet dari pada ip yang berbentuk numerik Pada konfigurasi DNS saya menggunakan ketentuan sebagai berikut ( ini opsional terserah mau memakai nama apa saja) IP Adress : 192.168.16.20 Domain     : riko.net 1. Installasi Bind9 dan dnsutils  Bind9 merupakan salah satu software Linux yang sangat populer sebagai DNS server dnsutils Software yang kita gunakan untuk mengetes apakah dns server kita berhasil di buat     Dikarenakan saya mengi
Baca selengkapnya

Install Debian 10 Di VirtualBox

-
Gambar
Cara Install Debian 10 (Buster) Di Virtual Box, GUI/CLI Debian 10 ( Buster) adalah salah satu Distro Linux yang sangat populer di gunakan berikut adalah cara menginstall Debian di Virtual box, sebelum lanjut menginstall pastikan ada sudah memiliki Iso debian dvd 1 dan juga Software Virtual box Jika belum bisa mendowload melalui link di bawah > Iso Debian 10 (Buster) > Virtual Box   1. Langkah pertama buka Software Virtual box yang telah anda install pada komputer/laptop anda dan tekan NEW untuk membuat virtual machine baru 2. Setelah itu tekan NEXT dan sesuikan storage, ram dengan kebutuhan jika menggunakan GUI saya sarankan menggunakan minimal 2GB ram 3. Langkah selanjutnya sebelum kita menjalankan Virtual Machine kita harus memasukkan ISO debian 10 (Buster) yang telah kita dowload di awal caranya seperti berikut         Setelah mengklick logo disk, lalu pilih opsi "Choose a disk file" masukkan iso yang tadi sudah di dowload     4. Lalu kita Jalankan Virtual Machine y
Baca selengkapnya

DHCP Server Debian Dan Static Lease

-
Gambar
 Konfogurasi DHCP server debian 10 Apa itu DHCP ? Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah protokol yang bertugas untuk  memberikan alamat ip dan informasi konfigurasi secara otomats pada client  Langkah langakah konfigurasi DHCP   1. Lakukan installasi isc-dhcp-server dengan perintah dibawah ini, jika ada pertanyaan tekan huruf Y di keyboard kemudian tekan enter, tunggu sampai proses install selesai   apt install isc-dhcp-server     2. Masuk ke file konfigurasi isc-dhcp-server, dengan perintah dibawah ini, cari sampai menemukan konfigurasi defaultnya seperti pada gambar nano /etc/dhcp/dhcpd.conf 3. Kemudia ubah konfigurasi sesuai dengan keinginan kita, seperti contoh di bawah ini, jangan lupa untuk menghapus tanda (#) agar konfigurasinya berjalan 4. selanjutnya konfigurasi interface pada direktori /etc/default/isc-dhcp-server konfigurasi pada INTERFACESv4 dengan interface yang digunakan pada server debian disini saya menggunakan enp0s3 , ketikkan perintah dibawah ini nano /
Baca selengkapnya