DNS Server Bind9

 Cara Konfigurasi DNS Server Bind9 Debian 10


Apa itu DNS Server ?

DNS server adalah suatu metode untuk mengubah ip suatu komputer menjadi nama domain, atau sebaliknya. DNS server memudahkan kita dalam mengingat komputer tersebut. jika ada suatu komputer server dengan ip 192.168.16.20 , kebanyakan orang tidak mudah dalam mengingat ip tersebut yang berbentuk numerik, dengan adanya dns server kita dapat mengakses halaman situs website yang ada di komputer tersebut hanya melalui nama domain nya, sehingga lebih mudah untuk mengingat nama domain yang berbentuk alfabet dari pada ip yang berbentuk numerik


Pada konfigurasi DNS saya menggunakan ketentuan sebagai berikut ( ini opsional terserah mau memakai nama apa saja)

IP Adress : 192.168.16.20
Domain    : riko.net


1. Installasi Bind9 dan dnsutils 
Bind9 merupakan salah satu software Linux yang sangat populer sebagai DNS server
dnsutils Software yang kita gunakan untuk mengetes apakah dns server kita berhasil di buat

    Dikarenakan saya menginstall secara online sebelum melakuan installasi bind9 pastikan sudah menambahkan repository pada linux jika belum mengerti apa itu repository bisa kunjungi laman ini Repository Linux

untuk melakukan installasi kita harus masuk ke user root dengan perintah  su lalu kita mengetikkan perintah berikut untuk melakukan installasi Bind9 dan dnsutils

apt install bind9 dnsutils -y 

 Untuk memastikan installasi berhasil atau belum kita ketikkan perintah

apt install bind9 dnsutils -y jika ada keterangan 0 upgraded, 0 newly installed, 0 to remove dan 15 not upgraded  berarti installasi berhasil

2.  masuk ke direktori bind9 dengan perintah cd /etc/bind lalu ketikkan perintah ls untuk mengetahui apa yang ada di dalam direktori tersebut

 


 3. Membuat dan mengkonfigurasi file Forward, pertama copy file db local dengan nama sesuai yg kalian inginkan disini saya menggunakan nama riko.forward ketikkan perintah cp db.local riko.forward lalu lakukan konfigurasi file forward dengan perintah nano riko.forward 

lalu lakukan konfigurasi sesuai ketentuan kalian disini saya menggunakan ketentuan di atas 

File forward berfungsi untuk mengubah DNS menjadi IP adress, misal jika saya mengetikkan riko.net pada web browser maka yang muncul website dari server debian saya yang memiliki ip di atas (192.168.16.20)


4. Membuat dan mengkonfigurasi file reverse, pertama copy file db.127 dengan nama yang kalian inginkan disini saya menggunakan nama riko.reverse ketikkan perintah cp db.127 riko.reverse lalu lakukan konfigurasi file reverse dengan perintah nano riko.reverse

File reverse berfungsi untuk mengubah IP menjadi DNS. misal saya mengetikkan ip 192.168.16.20 pada web browser maka secara otomatis akan redirect ke alamat domain saya riko.net


5. Membuat zone domain, tambahkan konfigurasi untuk forward dan reverse pada file named.conf.local ketikkan perintah berikut untuk menambahkan konfgurasi 
 
nano named.conf.local 
 
lalu samakan konfigurasi seperti dibawah ini tetapi dengan ketentuan yg kalian tetapkan



6. lalu lakukan konfigurasi pada file named.conf.options dengan mengetikkan perintah nano named.conf.local  lalu samakan seperti dibawah ini



7.  lalu tambahkan dns dan nameserver tersebut pada file resolv.conf agar dapat diakses melalui komputer kita, ketikkan perintah nano /etc/resolv.conf  
 
 
 
 
8. kita cek apakah domain kita sudah berhasil di buat dengan cara mengetikkan perintah
nslookup riko.net 
 

Jika hasilnya seperti ini berarti domain kita berhasil di buat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Install Debian 10 Di VirtualBox

DHCP Server Debian Dan Static Lease